C. Citra Diri IPNU-IPPNU
1. Hakikat IPNU-IPPNU
IPNU-IPPNU adalah wadah perjuangan putra dan putri Nahdlotul Ulama’
untuk mensosialisasikan komitmen nilai-nilai kebangsaan, keislaman,
keilmuan, kekaderan, dan keterpelajaran dalam upaya penggalian dan
pembinaan potensi sumber daya anggota, yang senantiasa mengamalkan kerja
nyata demi tegaknya ajaran Islam Ahlussunah Wal Jama’ah dalam kehidupan
masyarakat Indonesia yang berdasarkan pancasila UUD ’45.
2. Orientasi
Orientasi IPNU-IPPNU berpijak pada kesemestaan organisasi dan
anggotanya untuk senantiasa menempatkan pergerakan dan zona
keterpelajaran dengan kaidah “belajar, berjuang, dan bertaqwa”, yang
bercorak dasar dengan wawasan kebangsaan, keislaman, kekaderan, dan
keterpelajaran.
Wawasan Kebangsaan
Yaitu wawasan yang dijiwai oleh azaz kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmah kebijaksanaan, yang mengakui kebinekaan sosial budaya, yang
menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. Hakekat dan martabat manusia
yang memiliki komitmen dan kepedulian terhadap nasib bangsa dan Negara
berlandaskan prinsip keadilan persamaan dan demokrasi.
Wawasan Keislaman
Yaitu menempatkan ajaran agama Islam sebagai sumber motivasi dan
inspirasi dalam memberikan makna dan arah pembangunan manusia. Ajaran
Islam sebagai Rahmatan Lil ‘Alamin yang menyempurnakan dan memperbaiki
nilai-nilai kemanusiaan. Karena itu dalam bermasyarakat haruslah
bersikap Tawashut dan I’tidal, menjunjung tinggi prinsip keadilan dan
kejujuran di tengah-tengah kehidupan masyarakat, bersikap membangun dan
menghindari laku Tathoruf (Ekstrem, melaksanakan kehendak dengan
menggunakan kekuasaan dan kedzoliman), Tasamuh manusia dan lingkungan,
amar ma’ruf nahi munkar, memiliki kecenderungan untuk melakukan usaha
perbaikan serta mencegah terjadinya kerusakan harkat kemanusiaan dan
kerusakan lingkunga, mandiri, bebas, terbuka dan bertanggung jawab dalam
berfikir, bersikap dan bertindak.
Wawasan Keilmuan
Menempatkan ilmu pengetahuan sebagai alat untuk mengembangkan
kecerdasan anggota dan kader, agar menjadi kader-kader yang memiliki
komitmen terhadap ideologi, cita-cita perjuangan dan organisasi,
bertanggungjawab dalam mengembangkan dan membentengi organisasi, juga
diharapkan dapat membentuk pribadi yang menghayati dan mengamalkan
ajaran Islam ala Ahlussunah Wal Jama’ah, memiliki komitmen terhadap ilmu
pengetahuan, serta memiliki kemampuan mengembangkan organisasi
kepemimpinan, kemandirian dan kepopuleran.
Wawasan Keterpelajaran
Wawasan yang menempatkan Organisasi dan anggota pada pemantapan diri
sebagai Center Of Excellence pemberdayaan sumberdaya manusia terdidik dn
berilmu, berkeahlian dan visioner yang diikuti kejelasan misi sucinya,
sekaligus strategi dan operasionalisasi yang berpihak kepada kebenaran,
kejujuran serta amar ma’ruf nahi munkar. Wawasan ini meniscayakan
karakteristik organisasi dan anggotanya untuk senantiasa memiliki hasrat
ingin tahu, belajar tarus menerus dan mencintai masyarakat belajar.
Mempelajari daya analisis, daya sistesis pemikiran, agar dapat membaca
realitas dan dinamika kehidupan yang sesungguhnya, terbuka menerima
perubahan, pandangan dan cara-cara barun pendapat baru serta pendapat
yang berbeda, menjunjung tinggi nilai, norma, kaidah dan tradisi serta
sejarah keilmuan serta berorientasi kemasa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar